Surau Sydney Australia yang didirikan para perantau Minang di Sydney, Australia itu masih membutuhkan uluran tangan para dermawan, surau itu akan menjadi kebanggaan warga Sumatera Barat di Negeri Kanguru tersebut.
 
Hingga saat ini, surau yang telah dirancang sejak 2015 itu masih membutuhkan biaya, dan para perantau yang ada di sana optimis pendirian surau di Negeri Kanguru itu bisa dirampungkan 2021.
 
Mantan Wakil Menteri Energi dan Sumbar Daya Mineral (ESDM), Archandra Tahar yang juga tergabung dalam Minang Diaspora Global Network (MDGN) menyebutkan, total keseluruhan biaya yang dibutuhkan untuk membangun surau tersebut mencapai Rp20 miliar. Namun, dana yang terkumpul hingga saat ini masih Rp5 miliar.
 
Selain dari perantau Minang, pendirian surau itu juga terus mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya Sandiaga Salahuddin Uno.
 
Dijelaskan Archandra, surau yang didirikan di luar negeri itu akan dijadikan sebagai pusat pendidikan, sebagai upaya untuk menumbuhkembangkan keberanian untuk berkompetisi dalam dunia pendidikan. Bahkan, di surau itu akan dijadikan sebagai tempat mengasah skill untuk berani bersaing di dunia usaha dan lainnya.
 
 
"Pendidikan di masjid atau surau itu InsyaAllah akan berguna bagi putra putri kita dalam menjalani hidup di masa yang akan datang. Mereka akan diasah dan diterpa untuk menjadi orang-orang yang berguna bagi agama dan negara," ujarnya dalam Dialog Interaktif yang diselenggarakan MDGN melalui aplikasi Zoom, Rabu (29/4)
 
Dalam upaya menuntut ilmu, jelas Archandra, tidak hanya terbatas di pendidikan formal saja. Namun, keberadaan masjid atau surau sebagaimana yang telah ada di Minangkabau sejak dahulu juga akan menjadi wadah bagi generasi penerus untuk mengasah kemampuan mereka.
 
Tentu, katanya, dengan kehadiran Surau Sydney Australia akan dimulai untuk menjadi landasan itu semua.
 
"Punya skill, punya ilmu dan pengalaman teknologi. Tentu ini akan bisa membimbing mereka untuk menjadi manusia yang diharapkan, tidak hanya sebagai seorang muslim, tapi juga seorang mukmin yang baik," ucapnya.
 
 
Dijelaskannya, tujuan utama yang akan dibangun itu adalah pemuda yang al qawiyyu (kuat/tangguh) dan al aziz (mulia). Kemudian, menjadikan mereka orang-orang yang dapat dipercaya.
 
"Jadi sewaktu masuk kepada sebuah society dalam sebuah amanah, maka surau bisa mendidik manusia menjadi orang yang kuat. Yang kedua, surau bisa mendidik manusia menjadi orang yang bisa dipercaya," katanya.
 
(Sumber: kumparan.com)