Pemerintah telah memutuskan untuk meniadakan ujian nasional imbas merebaknya virus corona. Startup penyedia belajar online, WeKiddo, mendukung pemerintah menggelar ujian secara online.

Belum lama ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menjelaskan, sekolah bisa mengambil beberapa opsi sebagai sistem penilaian pengganti ujian nasional, karena kini sudah tak lagi menjadi syarat kelulusan.

Salah satu opsi yang dipaparkan oleh Mendikbud, yaitu penilaian kelulusan didasarkan pada ujian sekolah yang digelar masing-masing sekolah namun secara online.

Melihat hal tersebut, CEO PT WeKiddo Digital Indonesia (WeKiddo) Ferry Irawan mengatakan keputusan pemerintah tersebut merupakan langkah yang tepat.

"Karena keputusan tersebut tentunya sudah disepakati untuk menghadapi dan meminimalisir penyebaran dan dampak dari pandemi COVID-19 ini. Sebagai rakyat Indonesia, tentunya kami mengikuti keputusan pemerintah yang merupakan hasil terbaik untuk seluruh rakyat Indonesia," tuturnya dalam siaran pers, Senin (6/4/2020).

Lebih lanjut, Ferry yang masih terdaftar sebagai mahasiswa Binus ini, terkait ujian online, siswa-siswi dapat tetap berada di rumah dan orangtua tidak perlu merasa khawatir dengan wabah virus corona.

Aplikasi WeKiddo pesaing Ruangguru soal belajar online.
Aplikasi WeKiddo pesaing Ruangguru soal belajar online. Foto: WeKiddo

Dengan ujian online, kata Ferry, hal itu akan mempermudah pelaksanaan ujian nasional. Adapun saat ujian online berlangsung, para orangtua harus mengawasi anak mereka.

"Hal ini untuk memastikan anak mengerjakan ujian online dengan baik," ungkap Ferry.

WeKiddo mengaku siap dan hadir menjadi wadah jika ujian online ini harus dilaksanakan. Menurut WeKiddo, itu bisa membantu dunia pendidikan menjadi semakin berkembang dan membantu pembelajaran yang sebelumnya offline tetap bisa berjalan melalui online.

"Siswa bisa melakukan ujian online pilihan ganda melalui aplikasi WeKiddo. Soal ujian dan pilihan jawabannya akan otomatis random buat semua siswa yang ikut serta dalam ujian,"jelas Ferry.

Ia juga menambahkan, ketika siswa mengisikan jawaban, siswa juga bisa memberikan tanda 'unsure', yang mengartikan bahwa jawaban tersebut masih belum yakin. Sehingga, ketika review kembali semua soalnya, siswa dapat langsung menuju ke pertanyaan yang ada tanda 'unsure' ini untuk lakukan final check. Sistem juga akan memberitahukan ke siswa berapa lama sisa waktu sebelum ujian berakhir.

"Untuk kasus di mana siswa tengah melakukan ujian dan tiba-tiba terputus koneksi internet pun tidak jadi masalah, siswa tetap bisa melanjutkan mengerjakan soal ujian, dan ketika internet koneksi tersambung lagi, semua jawabannya akan disimpan langsung ke sistem," kata Ferry.

Ia berharap dengan adanya aplikasi WeKiddo, dirinya bersama tiga rekannya yaitu William Nover (CTO), William Chandra (COO) dan Jani Khatwani (CMO) bisa terus dapat membantu dunia Pendidikan untuk menjadi lebih baik dan terkhusus dalam menghadapi pandemi virus corona.

 

(Sumber: https://inet.detik.com/mobile-apps/d-4966747/startup-wekiddo-dukung-digelarnya-ujian-online-sekolah)